tiga kategori rumah :
pertama adalah perumahan,
itu loh rumah rumah yang berjejer rapi teratur diperkotaan.
penataan yang rapi, orangnya juga mau diatur, liat aja ukurannya sama semua, secara militer itu bagus, ibarat saya komandan pleton liat prajurit yang rapi suka deh.
suasana tenang tanpa gangguan tetangga, ya iyalah pada kerja semua, sibuk sendiri2
perumahan biasanya ditempati eksekutif muda, pegawai negeri, dan pedagang.
kesannya sepi, walaupun ada ibu rumah tangganya jarang keluar untuk patroli. rawan pencuri, ngga situ aja sih, dimana mana rumah gedung pasti disukai pencuri khan ada barang bagus disitu...tapi tenang khan ada satpam, seperti saya ini, saya akan patroli dari rumah ke rumah (haiyah maunya...) jangan lupa bayar iuran penjagaannya.
perkampungan
di kota juga ada juga strata yang lebih bebas, yaitu perkampungan, awalnya ditempati karena ya itu tadi dari kata camp=penampungan, biasanya rumah sederhana, dan orang bikin sendiri sendiri, modelnya? juga ngga karu-karuan, suka-suka desainnya.
pertumbuhan yang tidak bersamaan, ada yang baru bangun, ada yang udah gubuk reyot, komunitasnya lebih heterogen, waktu luang lebih banyak, sore bisa cangkrukan di depan rumah, di pinggir jalan. lebih akrab/lebih guyub tidak disibukkan oleh perkerjaannya dikantor. bisa cangkruk di pos siskamling. easy going lah istilahnya.
yang santai ya santai, yang sibuk ya biarin aja.
ndeso
eh jangan mentang mentang di luar kota itu jelek, keuntungan, hawa lebih sejuk, tanah luas (bagi yang punya tanah luas ihihihi) bisa meluk sapi.(sapi tetangga juga boleh) mencium harumnya tanah tanah basah. berlari berteriak berpetualang di sawah. berenang di sungai, memanjat pohon, mendakit bukit berbunga. memasuki hutan rimba.
wong ndeso, hidup menghadapi rumput setiap hari, petani peternak pekerjaannya, badan jadi sehat kuat dan item. orang kota suka rindu ama alam terbuka. outbound yuk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar